Kasihan, Orang Tua Murid Mencukur Rambut Guru Karena Mencukur Rambut Anaknya

Dunia pendidikan di Indonesia harus menanggung malu, karena semakin hari seorang guru harus menelan pil pahit karena tak dihargai sama sekali. Dikisahkan, seorang guru bernama Aop Saipudin yang melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai guru harus disalahkan orang tua murid; bahkan dilecehkan di depan ribuan murid.
Kasihan, Orang Tua Murid Mencukur Rambut Guru Karena Mencukur Rambut Anaknya
Ilustrasi via: serambimata.com
Dikutip dari Website Mahkamah Agung, Aop Saipudin adalah guru honorer di SDN Penjalin Kidul V, Majalengka, Jawa Barat. Beliau sedang merazia anak didiknya yang kedapatan berambut gondrong. Saat itu, didapati 4 murid telah melanggarn yakni AN,MR, THS, dan M. Aop kemudian mencukur mereka untuk kedisiplinan Sekolah. 

Saat itu, salah satu orang tua murid tidak menerima karena anaknya di potong gundul. Hingga akhrinya, ketika si murid itu pulang sekolah, dia melaporkan gurunya telah bertindak sedemikian rupa pada ayahnya.

Tidak hanya membalas mencukur rambut guru anaknya itu, Iwan juga mengintimidasi Aop bahkan dia melakukan tindak kekerasan. Bukannya sang guru yang melaporkan si orang tua murid yang telah melakukan perbuatan tak tahu berterima kasih tersebut, sebaliknya justru Aop yang dilaporkan Iwan kepada pihak berwajib.

Karena orang tua murid, bernama Iwan tidak terima, dia kemudian mendatangi kepala sekoalah dan segera mencari Aop. Setelah ketemu, Iwan langsung mengangkat kerah baju Aop hingga tubuhnya terseret kebelakang.

“Kamu hanya sekedar guru honor di sekolah. Mau mengandalkan apa? Apa perlu saya membawa massa?” hardik Iwan.

Beruntung, kekrisuhan ini bisa dilerai teman Aop hingga Iwan memilih pulang tinggalkan Aop. Tetapi, Iwan tak sampai di situ, dia tetap ingin membalas dendamnya pada Aop. Sore harinya, saat pulang sekolah, Iwan memukul kepala Aop dengan Helm, kemudian menyeret Aop ke sekolahan SD untuk mempertanggung jawabkan perlakuan pada anaknya itu.

“Kamu harus tahu siapa saya. Saya habisi kamu! Saya minta rambut kamu untuk dicukur!” kata Iwan menggertak keras.

Ternyata, Iwan mempersiapkan peralatan cukur untuk mencukur guru Aop itu. Kemudian, Aop harus pasrah dengan di cukur botak dengan dilihat oleh semua guru dan muridmuridnya.

Beginilah pendidikan yang meninggikan harkat mastabat sebagai guru? Karena sekeras apapun guru, dia hanya ingin muridnya pintar dan berguna untuk nusa dan bangsa.

Baca juga: Kurang Kerjaan, Wanita Berjilbab ini Tuntu "Pabrik Cokelat KitKat" Ke Jalur Hukum