Kenali "Tamara Jalan Raya" Bukan Karena Ke-Banciannya

Nama bekennya Tamara. Seorang pria kelahiran Kaliwungu, Kendal yang berperilaku seperti wanita. Tamara sangat fenomenal dan terkenal di Semarang karena hampir semua orang mengenalinya. Dia sering terlihat Ngamen di semua tempat seperti di angkringan, tempat kumpul remaja, bahkan di coffeshop.
Foto via: kaskus.co.id
Dalam wawancara, Tamara menjelaskan jika dia sudah menjadi Banci selama 10 tahun. Tamara seringkali menyanyi dengan membawakan musik 80-90-an yang sangat dia hayati. Niatnya mengamen agar dia bisa bertemu banyak orang, mendapatkan uang, dan syukur-syukur di apresiasi kelihaiannya.

Tamara juga mengingatkan, kalau dia hanya ingin membahagiakan rakyat kecil, kalau merasa terganggu, silakan menegurnya.

Kisah Perjalan Hidup Tamara

Tamara menjadi seorang banci berawal setelah dia lulus SMA. Dia merintis usaha dalam bidang distribusi barang. Setelah dua tahun, ternyata usahanya mengalami kebangkrutan, sehingga dia depresi. Tamara kemudian menjadi seperti sekarang ini; banci. Namun, dia tetap bersyukur karena masih bisa membahagiakan orang-orang kecil.

Tamara menjelaskan jika dalam perjalanan hidupnya di jalan, banyak sekali orang yang tidak menyukainya. Seperti saingannya, "Pengemis intelektual." Pengemis intelektual ini bisa dimaksudkan para pengemis yang memaksa, pengamen yang memaksa, pengemis proposal atau para pengemis politik.

Tamara juga pernah mengatakan, "Daripada saya mengemis, lebih baik saya menghibur orang-orang kecil. Walaupun saya jarang sekali sholat."

Hingga kini, Tamara menjadi bintang Semarang dengan ungkapan, "Tamara Jalan Raya."