Presiden Gambia Yahya Jammeh mengutuk perbuatan LGBT jika ada di negaranya. Bahkan, dia akan menggorok leher seseorang jika memang terbukti melakukan hal itu. Bukan itu saja, ternyata presiden yang sudah berkuasa sejak 29 tahun ini mulai meng-kampanyekan anti-gay dengan memberikan hukuman mati pada mereka (penyuka sesama jenis).
Foto via: muslimvillage.com |
Sebagaimana yang dikutip dari Vice News, saat Presiden Gambia berpidato, "Jika anda melakukan hal yang tidak terpuji di negara Gambia, saya akan menggorok leher anda. Jika anda seorang laki-laki dan ingin menikahi laki-laki di negara ini, kami pun akan menangkap anda. Dan bisa dipastikan tidak ada seorang pun yang akan meihat anda lagi."
Masyarakat Gambia yang 90 persen beragama Islam ini jug ikut meng-amini pidato presidennya. Hal ini bertolak belakang dengan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, karena negara tersebut melegalkan nikah bagi sesama jenis karena alasan Hak Asasi Manusia (HAM).