Terdengar kabar dari banyak mahasiswi UIN Walisongo Semarang tentang teror pelecehan seksual. Beredar juga bahwa sosok pria "Pelaku" tersebut selalu mengincar bokong dan dada mahasiswi yang tengah berjalan sendirian. Sontak saja, kejadian ini mendapat kecaman keras dari para mahasiswi.
 |
| Foto via: metrosemarang.com |
Kejadian ini kerap terjadi di belakang kampus III UIN Walisongo Semarang saat malam hari. Sebagaimana yang dilansir dari Metro Semarang, salah satu korban berinisial E menuturkan, dirinya sudah sering mendengar berita tersebut, namun tidak percaya seratus persen. Dan ketika hendak pulang ke kos sekitar jam 9 malam, ternyata dia mengalami pelecehan seksual tersebut.
Menurut penuturan korban (E), pelaku melancarkan aksinya dengan mengendarai sepeda motor berboncengan. Kemudian dia mengikuti korban dari belakang, lalu jika keadaan sepi, pelaku itu langsung akan memagang bokong dan dada si korban.
"Ternyata, sehari biasanya ada tiga korban. Dan saya adalah korban kedua waktu itu,” katanya meyakinkan.
Korban juga (E) mengungkapkan, bahwa dirinya masih ingat betul si pelaku. "Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Vega nopol H 6687 IQ. Warnaa kendaraannya kombinasi merah putih.
Selain itu, dia juga mengingat dengan jelas, “Orangnya pakai baju garis-garis putih hitam, rambut ikal agak gondrong, badan gemuk dan memakai helm tertutup,” beber korban.
Dia menyarankan agar warga yang melintas di Gang Tanjungsari, Ngalyan, Semarang agar berhati-hati dengan diri sendiri. Kalau perlu, lawan jika memang berani.
Sumber info: MetroSemarang